18 September 2018

Puisi Untuk Ibu



IBU

Bunda, ketika engkau sudah tiada, aku merasa sendiri di dunia ini.
Meski banyak orang yang aku kenal, tapi hatiku tetap merasa kosong.
Ibu, anak lanangmu ini merindukan suaramu.
Engkau adalah perempuan pertama yang kukenal ketika aku melihat dunia.
Engkau adalah perempuan pertama yang mencintaiku segenap jiwa.
Demi waktu, aku merasa rugi tidak bisa membahagiakanmu
Aku belum memberangkatkan engkau ke tanah suci,
Padahal engkau begitu merindukan tanah suci itu.
Oo, ibuku, bundaku, perempuan terkasihku, aku mohon maaf
Jika selama ini telah banyak berbuat dosa kepadamu.
Aku ingin sekali bersimpuh di kakimu,
Aku ingin sekali mencium keningmu,
Aku ingin sekali mengucapkan kata-kata rindu.
Meski kini engkau sudah tiada, tapi aku yakin
Bahwa engkau terus mencintaiku, menyayangiku selamanya

No comments:

Post a Comment