18 September 2018

Hariku Bersama RGI


HARI KU BERSAMA RGI


Aku adalah seseorang yang sedang mencari sebuah bekal untuk kehidupan ku yang kekal di akhirat nanti. Dengan niat pendorong niat dalam hati kecil ku aku ingin menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Jika di katakan anak rantau aku kurang tepat, tetapi perjuangan ku kali ini memang tak biasa dari sebelumnya. Karena perjalananku kali ini sangat jauh dari tempat asalku. Teringat sebuah kata motivasi yang sederhana, “jika kita mempunyai sebuah harapan maka perjuangkan lah, jangan melihat tantangannya seperti apa tapi anggap lah tantangan tersebut sebagai angin yang lewat saja” kata kakak kelasku. Makanya sampai saat ini saya mempunyai tekad yang sangat kuat dan tidak pernah ada kata gagal dalam hidup saya.
            Ada pepatah mengatakan “carilah ilmu walau sampai ke negeri china”, saking wajibnya mencari ilmu meskipun jauh harus kita kejar. Oleh karena itu sekarang saya belajar di tempat yang sangat membantu saya untuk menyambung pendidikan, yaitu Rumah Gemilang Indonesia. Saya sangat bersyukur karena disini saya di bina iman dan taqwa begitu pun  skill dalam bidang saya pilih yaitu aplikasi perkantoran.
            Awalnya aku sangat bingung setelahnya lulus dari SMK saya ingin melanjutkan sekolah tetapi keadaan keluarga saya membuat ku awalnya psimis karena beranggapan tidak bisa lagi melanjutkan pendidikan ku. Tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Saya di pertemukan dengan sebuah lembaga yang didalamnya terdapat sebuah cita-cita membantu orang-orang yang kurang mampu. Tetapi aku sangat bersyukur sekali untuk saat ini saya di didik oleh orang yang sangat berpendidikan yang sangat bersemangat mendidik para peserta didiknya supaya menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain.
            Kehidupanku saat ini sudah mulai membaik, mulai dari disiplin, berakhlaq, berwawasan lebih tinggi, dll. Perubahan yang baik ini sangat saya syukuri dan tidak henti-hentinya untuk bersyukur kepada Tuhan. Dengan belajar setiap saat, ilmu yang dipelajarinya juga bukan hanya ilmu umum tetapi lebih cenderung kepada agama.
            Hari-hariku di RGI sangat berkesan menyenangkan, setiap pagi pasti saja setiap asrama pada ngantri di kamar mandi. Kebiasaan yang sudah tidak asing itu pun sudah menjadi hal yang biasa dan tidak aneh lagi, ya meskipun kadang kita suka kesal jika menunggunya itu lama, terkadang menunggunya itu suka sambil ngantuk. Satu cara supaya kita tidak mengantri yaitu mandinya harus sebelum subuh jadi tidak akan ada yang ngantri tapi terkadang saya suka malas kalau harus mandi sebelum subuh soalnya pas pagi harinya itu kadang di anggap orang belum mandi. Maka dari itu saya lebih suka mandi sesudah subuh.
            Setelahnya mandi saya dan teman yang lainnya selalu pergi ke masjid terlebih dahulu sebelum belajar keagamaan untuk melaksanakan shalat duha. Kebiasaan ini sangat baik sekali apalagi yang seperti saya sangat jarang melakukannya kecuali hanya saat hari jumat saja, itu pun pas waktu sekolah. Setelahnya shalat duha semua santri membaca surat al-waqiah bersama-sama, yang tempatnya di aula RGI untuk semua laki-laki, kalau perempuan tempatnya yaitu di masjid perempuan.
            Tetapi sebelum melakukan shalat duha ada satu rutinitas yang paling sering di tunggu yaitu makan pagi. Berbeda dengan di rumah, kami makan berbaris dengan rapi dan saling hadap-hadapan. Hal kecil ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan untuk semua santri. Setelah makan pun kami mencuci piring masing-masing yang bertujuan supaya meningkatkan rasa kemandirian. Tetapi pernah pada awal masuk ada beberapa teman saya yang tidak mencuci piringnya yang menyebabka semua santri di hukum karena teman kami yang melakukannya itu tidak mengajui dirinya yang melakukan hal tersebut saat di tanya oleh sebagian instruktur. Itu mungkin pengalaman pertama saya yang paling menyakitkan karena kami di hukum di tempat yang panas dan waktunya pun cukup lama. Tetapi terlepas dari hal itu semuanya sangat menyenangkan meskipun sering terjadi masalah hal-hal yang sepele.
            Setiap hari saya belajar di mulai di jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Meskipun waktunya lama tapi pada saat belajarnya terasa hany sebentar. Karena sistem belajarnay tidak membuat jenuh dan membuat semua siswa betah di kelasnya masing-masing. Belajar komputer memang menyenangkan kalu menurut saya karena besik saya memang di komputer, makanya saya sangat senang sekali belajar komputer. Ya meski terkadang kalau tugasnya lagi numpuk kepala suka terasa pening sedikit-sedikit.
            Kegiatan setiap hariku memang seperti itu meski terbilang padat tetapi aku suka mencari hiburan semata di luar kesibikan tadi. Seperti bercanda sama teman, main catur di asrama, ataupun jalan-jalan sambil main ke mini market, meski yang di belinya Cuma mie doang. Tetapi hal-hal tersebutlah yang mampu menghilangkan kejenuhan ku dan sebagai sarana refreshing kecil-kecilan. Bukan hanya itu saja terkadang mencari hiburannya dengan belajar yang seru-seru, ataupun hal yang lainnya juga.
            Kesehariaku sampai saat ini mungkin seperti itu, untuk ke depannya pasti ceritanya akan berbeda lagi. Karena beda waktu beda cerita. Berbagi pengalaman memang lah sangat menyenangkan karena di dalam pengalaman terkandung banyak ilmu yang terkadang tidak kita sadari. Setiap hal kecil yang kita lakukan biasanya hanya pekerjaan kecil semata, tetapi hal tersebut itu adalah pernyataan yan salah. Justru hal-hal kecil yan terbiasa kita lakukan adalah suatu ilmu yang tak kita sadari yang bisa di sampaikan kepada orang lain.
            Setiap cerita pasti mengandung berita, dan setiap berita pasti mengandung manfaat. Semoga dari sedikit cerita yang saya sampaikan terkandung banyak manfaat untuk kamu selagi pembaca. Jangan remehkan cerita indah mu karena orang lain sangat menunggu cerita indahmu untuk kamu sampaikan kepada orang lain.

                                               

No comments:

Post a Comment