HARI KU BERSAMA RGI
Aku
adalah seseorang yang sedang mencari sebuah bekal untuk kehidupan ku yang kekal
di akhirat nanti. Dengan niat pendorong niat dalam hati kecil ku aku ingin
menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Jika di katakan anak rantau aku
kurang tepat, tetapi perjuangan ku kali ini memang tak biasa dari sebelumnya.
Karena perjalananku kali ini sangat jauh dari tempat asalku. Teringat sebuah
kata motivasi yang sederhana, “jika kita mempunyai sebuah harapan maka
perjuangkan lah, jangan melihat tantangannya seperti apa tapi anggap lah
tantangan tersebut sebagai angin yang lewat saja” kata kakak kelasku. Makanya
sampai saat ini saya mempunyai tekad yang sangat kuat dan tidak pernah ada kata
gagal dalam hidup saya.
Ada pepatah mengatakan “carilah ilmu walau sampai ke
negeri china”, saking wajibnya mencari ilmu meskipun jauh harus kita kejar.
Oleh karena itu sekarang saya belajar di tempat yang sangat membantu saya untuk
menyambung pendidikan, yaitu Rumah Gemilang Indonesia. Saya sangat bersyukur
karena disini saya di bina iman dan taqwa begitu pun skill dalam bidang saya pilih yaitu aplikasi
perkantoran.
Awalnya aku sangat bingung setelahnya lulus dari SMK saya
ingin melanjutkan sekolah tetapi keadaan keluarga saya membuat ku awalnya psimis
karena beranggapan tidak bisa lagi melanjutkan pendidikan ku. Tetapi ternyata
Tuhan berkehendak lain. Saya di pertemukan dengan sebuah lembaga yang
didalamnya terdapat sebuah cita-cita membantu orang-orang yang kurang mampu.
Tetapi aku sangat bersyukur sekali untuk saat ini saya di didik oleh orang yang
sangat berpendidikan yang sangat bersemangat mendidik para peserta didiknya
supaya menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain.
Kehidupanku saat ini sudah mulai membaik, mulai dari
disiplin, berakhlaq, berwawasan lebih tinggi, dll. Perubahan yang baik ini
sangat saya syukuri dan tidak henti-hentinya untuk bersyukur kepada Tuhan.
Dengan belajar setiap saat, ilmu yang dipelajarinya juga bukan hanya ilmu umum
tetapi lebih cenderung kepada agama.
Hari-hariku di RGI sangat berkesan menyenangkan, setiap
pagi pasti saja setiap asrama pada ngantri di kamar mandi. Kebiasaan yang sudah
tidak asing itu pun sudah menjadi hal yang biasa dan tidak aneh lagi, ya
meskipun kadang kita suka kesal jika menunggunya itu lama, terkadang
menunggunya itu suka sambil ngantuk. Satu cara supaya kita tidak mengantri
yaitu mandinya harus sebelum subuh jadi tidak akan ada yang ngantri tapi
terkadang saya suka malas kalau harus mandi sebelum subuh soalnya pas pagi
harinya itu kadang di anggap orang belum mandi. Maka dari itu saya lebih suka
mandi sesudah subuh.
Setelahnya mandi saya dan teman yang lainnya selalu pergi
ke masjid terlebih dahulu sebelum belajar keagamaan untuk melaksanakan shalat
duha. Kebiasaan ini sangat baik sekali apalagi yang seperti saya sangat jarang
melakukannya kecuali hanya saat hari jumat saja, itu pun pas waktu sekolah.
Setelahnya shalat duha semua santri membaca surat al-waqiah bersama-sama, yang
tempatnya di aula RGI untuk semua laki-laki, kalau perempuan tempatnya yaitu di
masjid perempuan.
Tetapi sebelum melakukan shalat duha ada satu rutinitas
yang paling sering di tunggu yaitu makan pagi. Berbeda dengan di rumah, kami
makan berbaris dengan rapi dan saling hadap-hadapan. Hal kecil ini bertujuan
untuk meningkatkan kedisiplinan untuk semua santri. Setelah makan pun kami
mencuci piring masing-masing yang bertujuan supaya meningkatkan rasa
kemandirian. Tetapi pernah pada awal masuk ada beberapa teman saya yang tidak
mencuci piringnya yang menyebabka semua santri di hukum karena teman kami yang
melakukannya itu tidak mengajui dirinya yang melakukan hal tersebut saat di
tanya oleh sebagian instruktur. Itu mungkin pengalaman pertama saya yang paling
menyakitkan karena kami di hukum di tempat yang panas dan waktunya pun cukup
lama. Tetapi terlepas dari hal itu semuanya sangat menyenangkan meskipun sering
terjadi masalah hal-hal yang sepele.
Setiap hari saya belajar di mulai di jam 7 pagi sampai
jam 5 sore. Meskipun waktunya lama tapi pada saat belajarnya terasa hany
sebentar. Karena sistem belajarnay tidak membuat jenuh dan membuat semua siswa
betah di kelasnya masing-masing. Belajar komputer memang menyenangkan kalu
menurut saya karena besik saya memang di komputer, makanya saya sangat senang
sekali belajar komputer. Ya meski terkadang kalau tugasnya lagi numpuk kepala
suka terasa pening sedikit-sedikit.
Kegiatan setiap hariku memang seperti itu meski terbilang
padat tetapi aku suka mencari hiburan semata di luar kesibikan tadi. Seperti
bercanda sama teman, main catur di asrama, ataupun jalan-jalan sambil main ke
mini market, meski yang di belinya Cuma mie doang. Tetapi hal-hal tersebutlah
yang mampu menghilangkan kejenuhan ku dan sebagai sarana refreshing
kecil-kecilan. Bukan hanya itu saja terkadang mencari hiburannya dengan belajar
yang seru-seru, ataupun hal yang lainnya juga.
Kesehariaku sampai saat ini mungkin seperti itu, untuk ke
depannya pasti ceritanya akan berbeda lagi. Karena beda waktu beda cerita.
Berbagi pengalaman memang lah sangat menyenangkan karena di dalam pengalaman
terkandung banyak ilmu yang terkadang tidak kita sadari. Setiap hal kecil yang
kita lakukan biasanya hanya pekerjaan kecil semata, tetapi hal tersebut itu
adalah pernyataan yan salah. Justru hal-hal kecil yan terbiasa kita lakukan
adalah suatu ilmu yang tak kita sadari yang bisa di sampaikan kepada orang
lain.
Setiap cerita pasti mengandung berita, dan setiap berita
pasti mengandung manfaat. Semoga dari sedikit cerita yang saya sampaikan
terkandung banyak manfaat untuk kamu selagi pembaca. Jangan remehkan cerita
indah mu karena orang lain sangat menunggu cerita indahmu untuk kamu sampaikan
kepada orang lain.
No comments:
Post a Comment